Minggu, 29 Juni 2025

Ini Bukan Puisi

(Tulisan ini dilahirkan olehku dan temanku Ongku)




Aku bukan penyair, hanya perasa yang mencoba bersuara.

Aku tak sedang menulis puisi, aku hanya tengah membedah isi dadaku dan menuangnya ke dalam kata-kata, yang rasanya terlalu sempit untuk menampung semua rasa sesak.


Aku bukan penyair atau binatang jalangnya chairil.

Yang pernah mencoba mempertemukan peluru dengan kulitnya.

Aku tak sedang menulis puisi

kata-kata

mengendap-ngendap

kawin sendiri dengan tinta merah

yang menjalar dari nganga luka

menuju raung terdalam

yang tak sempat 

aku tafsirkan satu persatu.


Jangan sebut aku penyair.

Karena aku tak pernah belajar, cara merangkai metafora dengan elegan.

Aku hanya memungut serpihan emosi dan menjahitnya dengan jari berdarah.

Agar tidak tercecer di lantai pikiranku yang sudah penuh bangkai perasaan.


Jangan sebut aku penyair

apalagi penyihir 

karena aku tak punya cermin ajaib

yang bisa mengatakan

puisi mana yang lebih merah

dari rambutku.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini Bukan Puisi

(Tulisan ini dilahirkan olehku dan temanku Ongku) Aku bukan penyair , hanya perasa yang mencoba bersuara . Aku tak sedang menulis puisi , ak...