Hari ini, seperti jam rusak yang tetap berdetak.
Aku kembali duduk di antara lilin tak bernyala, dengan tepuk tangan yang tak pernah benar-benar terasa hangat.
Langit pun turut berlakon dengan berpura-pura cerah.
Padahal aku tahu, ini hanyalah pertunjukan tahunan.
Tempat luka-luka lama dipoles menjadi senyum, yang harus kupakai sampai malam.
Mereka datang membawa kado yang dibungkus dengan basa-basi.
Mengucapkan kalimat yang tak pernah mereka maknai, sementara aku hanya ingin satu hal "Berdiam diri."
Tak perlu kue yang dihiasi pernak pernik lucu.
Juga tak perlu lagu untuk mengiringi sebuah melodi kematian.
Karena yang kurayakan hari ini bukan sebuah pertumbuhan.
Tapi bertambahnya beban yang harus kuseret tanpa bantuan siapapun.
Hari ini, aku resmi menjadi lebih tua dalam hal berpura-pura.
Selamat untukku.
Atas keberanian untuk tetap hidup di dunia, yang ingin kuludahi setiap pagi.
thanks mewakili perasaan gua hari ini, cause today it's my shitday i mean birthday
BalasHapus