Kamis, 12 Juni 2025

Aksara yang Tak Pernah Selesai




Aku menulis tentangmu dalam aksara lama, yang hurufnya bergetar tiap kali kusebut namamu.

Kata demi kata kutata, namun tak satu pun mampu menampung sesak ini.

Kau... Adalah puisi yang tak selesai ditulis. Terhenti di tengah bait, tepat ketika kau memilih pergi tanpa pamit.

Aku mencoba membacamu ulang, dari awal hingga titik terakhir.

Namun tak jua kutemukan akhir yang layak.

Kau tetap jadi cerita yang menggantung di langit-langit ingatan dan abadi dalam diam, terkunci dalam kenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini Bukan Puisi

(Tulisan ini dilahirkan olehku dan temanku Ongku) Aku bukan penyair , hanya perasa yang mencoba bersuara . Aku tak sedang menulis puisi , ak...