Mereka bilang kamu sudah melupakan semuanya.
Bahwa aku hanya satu dari sekian banyak cerita yang tak ingin kamu ulangi.
Tapi yang mereka tidak tahu, aku masih ingat segalanya.
Warna bajumu saat pertama kali kita bertemu, rambutmu yang tertiup angin menggoda tanganku untuk menyentuhnya, jejak wangi parfum mu yang masih tertinggal, kata-kata acak yang kamu lontarkan saat gugup, bahkan tawa kecilmu ketika lupa arah pulang.
Kau sudah jauh, aku tahu.
Tapi ingatan itu masih tinggal di sini,
menetap seperti tamu yang tak tahu diri.
Bukan kamu yang lupa, tapi aku yang belum selesai mencintai diam-diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar