Sabtu, 21 Juni 2025

Memeluk Peran Sebagai Iblis




Mereka berdiri di bawah cahaya.

Dengan sayap putih yang disemprot parfum wewangian surga.

Menyebut dirinya malaikat, sambil membawa rantai yang tersemat di balik jubah mereka.


Katanya, mereka berburu dosa demi kebenaran.

Padahal yang mereka buru adalah aku.

Makhluk yang tak pernah meminta dilahirkan dalam bentuk berbeda.


Aku seorang iblis.

Setidaknya itu yang mereka teriakkan.

Saat aku memilih berkata jujur.

Saat aku menangis bukan di tempat yang sopan.

Saat aku marah tanpa menyisipkan senyum manis setelahnya.


Menjadi musuh? Boleh saja.

Jika itu artinya aku tidak akan berpura-pura suci lagi, maka biarlah.


Aku akan memakai tandukku dengan bangganya.

Sebab mereka yang bersayap pun ternyata tak lebih baik dari penghakiman yang mereka lemparkan.


Dan jikalau harus diburu, biarlah aku lari ke neraka yang kupilih sendiri. 

Daripada tinggal di surga, yang tak memberiku tempat untuk bernapas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini Bukan Puisi

(Tulisan ini dilahirkan olehku dan temanku Ongku) Aku bukan penyair , hanya perasa yang mencoba bersuara . Aku tak sedang menulis puisi , ak...